by Abdussalam Sukarta | 17 Jul 2019 | Bab 01 Kalam, Nahwu Al Jurrumiyyah
Alhamdulillah kita sampai pembahasan tanda-tanda huruf. Ibnu Ajurruum berkata: وَالْحَرْفُ مَا لَا يَصْلُحُ مَعَه ُدَلِيْلُ الْاِسْمِ وَلَا دَلِيْلُ الْفِعْلِ. Huruf adalah kata yang tidak cocok bersamanya petunjuk Isim dan petunjuk Fiil. Maka apabila kamu menjumpai...
by Abdussalam Sukarta | 11 Jul 2019 | Bab 01 Kalam, Nahwu Al Jurrumiyyah
Setelah memahami tanda-tanda isim, maka bagaimanakah dengan tanda-tanda fi’il? Ibnu Ajurruum berkata: وَالْفِعْلُ يُعْرَفُ: بِقَدْ، وَالسِّينِ وَسَوْفَ وَتَاءِ اَلتَّأْنِيثِ اَلسَّاكِنَةِ Fi’il dapat diketahui dengan: Didahului قَدْ Didahului سَ...
by Abdussalam Sukarta | 3 Jul 2019 | Bab 01 Kalam, Nahwu Al Jurrumiyyah
Pada materi sebelumnya kita telah tahu, apa itu isim. Untuk mempermudah kita menentukan suatu kata dalam kalimat Bahasa Arab, apakah kata itu termasuk isim atau bukan, maka kita harus mengetahui apa saja tanda-tanda isim itu. Ibnu Ajurruum berkata: فَالْاِسْمُ...
by Abdussalam Sukarta | 24 Jun 2019 | Bab 01 Kalam, Nahwu Al Jurrumiyyah
Dalam bahasa kita, Bahasa Indonesia, kalimat tersusun atas kata-kata: kata kerja, kata benda, kata sifat, kata sambung, kata tanya, kata hubung, dan sebagainya. Begitupun dalam Bahasa Arab. Hanya saja, seluruh kata dalam Bahasa Arab bisa dikelompokkan menjadi 3...
by Abdussalam Sukarta | 20 Jun 2019 | Bab 01 Kalam, Nahwu Al Jurrumiyyah
Untuk bisa mempelajari dan memahami Bahasa Arab maka kita harus terlebih dulu mengenal istilah kalam. Karenanya materi ilmu nahwu selalu dimulai dengan mengenal kalam. Menurut Ibnu Ajurruum (nama panggilan pengarang kitab Al Jurrumiyyah), bahwa: اَلْكَلامُ : هو...
