بِسْــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 

Segala puji hanya milik Allah yang dengan ni’matNya sempurnalah segala kebaikan, dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Alhamdulillah, Website belajar Nahwu dasar telah hadir di hadapan Anda. Semoga Website ini dapat menjadi sarana untuk kemudahan belajar dan memenuhi hasrat kaum muslimin Indonesia khususnya dimanapun mereka berada dalam mengkaji disiplin ilmu-ilmu Islam.

Materi Nahwu dalam Website ini memang dirancang untuk pemula. Berbagai upaya telah dilakukan agar materi yang disajikan dalam Website ini bisa dipahami oleh orang yang baru belajar Bahasa Arab dan ilmu nahwu. Rujukan utama dalam penyusunan Website ini adalah sebuah kitab yang sangat populer di kalangan pembelajar ilmu nahwu, yaitu Kitab Matan Al Ajurrumiyyah yang dikarang oleh Ash Shanhajiy.

Apakah Penting Belajar Bahasa Arab?

Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an, bahasa Hadits, dan bahasa ilmu Islam. Menguasai Bahasa Arab bukan sekadar kemampuan linguistik, tetapi juga pintu untuk memahami Islam dengan benar, langsung dari sumber aslinya. Dalam rangka memudahkan kaum muslimin, khususnya para pemula, untuk memahami struktur Bahasa Arab secara sistematis, maka Serial Nahwu Al-Ajurumiyyah ini hadir. Kita akan mempelajari ilmu nahwu berdasarkan salah satu kitab dasar yang sangat populer dan telah terbukti efektif selama berabad-abad dalam dunia pendidikan Islam, yaitu Matan Al-Ajurumiyyah.

Sebagai seorang muslim, mempelajari Bahasa Arab sudah merupakan suatu keharusan. Bagaimana kita bisa memahami isi kandungan Al Qur’an, bila kita tidak memahami bahasanya? Bagaimana kita bisa menyelami
lautan hikmah dalam hadits-hadits Rasulullah bila Bahasa Arab saja kita tidak mengerti?

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf: 2)

Umar Bin Khattab berkata:

تَعَلَّمُوْا العَرَبِيَّةَ فَاِنَّهَا مِنْ دِيْنِكُمْ

Pelajarilah Bahasa Arab, karena Bahasa Arab adalah bagian dari agama kalian

Apa itu Ilmu Nahwu?

Ilmu nahwu adalah salah satu cabang utama dari ilmu Bahasa Arab yang membahas tentang struktur kalimat (tarkīb) dan tanda-tanda perubahan akhir kata dalam konteksnya (i’rāb). Nahwu berperan besar dalam memahami makna kalimat secara tepat dan mencegah kesalahan dalam memahami, membaca, dan menulis teks Arab, terutama Al-Qur’an dan hadits.

Imam Syafi’i rahimahullah berkata:

“Barangsiapa yang mempelajari nahwu, maka akan terangkat derajatnya.”

Dan Imam Malik rahimahullah pernah menegaskan pentingnya ilmu nahwu dengan mengatakan:

“Belajarlah nahwu, karena ia dapat memperbaiki akal.”

Ilmu nahwu bukan hanya untuk para ulama, santri, atau penuntut ilmu di pesantren, tetapi bagi siapa pun yang ingin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan memahami Islam dari sumbernya secara langsung.

Mengapa Belajar Ilmu Nahwu Penting?

Ilmu nahwu wajib dikuasai untuk bisa memahami kaidah penyusunan kalimat dalam Bahasa Arab. Ilmu nahwu adalah salah satu cabang dari ilmu Bahasa Arab yang membahas tentang bagaimana menyusun kalimat yang sesuai dengan kaidah Bahasa Arab, baik yang berkaitan dengan letak kata dalam suatu kalimat atau kondisi kata (harakat akhir dan bentuk) dalam suatu kalimat.

Al Imam Asy Syafi’i berkata:

مَنْ تَبَحَّرَ فِيْ النَّحْوِ اهْتَدَى إِلَى كُلِّ العُلُوْمِ

“Orang yang menguasai ilmu nahwu, maka ia akan dimudahkan untuk memahami seluruh ilmu (islam)”

Mempelajari ilmu tidak bisa dilakukan secara melompat-lompat seperti ketika mempelajari ilmu tarikh atau akhlak. Ilmu nahwu harus dipelajari secara bertahap, karena jika bab awal belum paham maka akan susah untuk memahami bab setelahnya. 

Selain ilmu nahwu, ilmu penting yang wajib dipelajari untuk pemula adalah ilmu sharaf. Kedua cabang ilmu ini wajib dipelajari oleh para pemula. Karena, dengan kedua ilmu ini, kita dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara membuat kalimat yang sesuai dengan kaidah Bahasa Arab resmi.

Semoga Website ini membawa manfaat yang besar bagai para pembelajar Bahasa Arab yang budiman, dan dapat menuntun mereka untuk memahami Bahasa Arab dengan cepat dan benar.

Sekilas tentang Kitab Al-Ajurrumiyyah

Kitab Al-Ajurrumiyyah (الأجرومية) adalah salah satu kitab ringkas yang sangat masyhur di kalangan para pelajar dan pengajar ilmu nahwu. Ia adalah kitab mukhtashar (ringkas) namun padat makna, ditulis dalam bentuk matn (teks hafalan) yang sangat cocok untuk pemula.

Keunggulan Kitab Al-Ajurrumiyyah

  1. Ringkas tapi menyeluruh: Meskipun hanya terdiri dari puluhan paragraf, kitab ini mencakup semua pokok pembahasan penting dalam ilmu nahwu.
  2. Bahasa mudah dihafal: Ditulis dalam gaya sastra yang singkat dan berirama, sehingga mudah dihafal.
  3. Sistematis: Urutan pembahasannya sangat terstruktur, dimulai dari pengenalan dasar-dasar kalam (kalimat), lalu masuk ke tanda-tanda i’rab, isim, fi’il, dan seterusnya.
  4. Referensi klasik: Kitab ini digunakan dalam berbagai lembaga pendidikan Islam sejak abad ke-7 Hijriah sampai sekarang.

Biografi Singkat Penulis Al-Ajurrumiyyah

Penulis kitab ini adalah Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Daud As-Shanhaji, yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Ajurrum (ابن آجرّوم). Beliau berasal dari Maroko, wilayah Maghrib (Afrika Utara), dan hidup pada abad ke-7 Hijriah. Nama “Ajurrum” sendiri berasal dari bahasa Berber yang berarti “fakir” atau “orang yang zuhud”.

Beliau lahir pada tahun 672 H dan wafat pada tahun 723 H. Meski tidak banyak karya beliau yang dikenal, namun Al-Ajurrumiyyah menjadi karya fenomenal yang dikenang dan dipelajari hingga hari ini.

Ketekunan beliau dalam ilmu nahwu dan kemampuannya dalam menyusun ringkasan ilmu dalam format matn yang mudah dihafal menunjukkan bahwa beliau adalah seorang yang ahli dalam ilmunya dan menguasai metode pengajaran dengan sangat baik.

Isi dan Struktur Kitab Al-Ajurrumiyyah

Kitab ini terdiri dari beberapa bab utama yang menguraikan dasar-dasar ilmu nahwu, antara lain:

  1. Pembagian Kalam: Memahami bahwa dalam Bahasa Arab, kalimat terdiri dari tiga unsur utama: isim (kata benda), fi’il (kata kerja), dan huruf.
  2. Tanda-Tanda I’rab: Menjelaskan bagaimana perubahan harakat akhir kata dalam konteks kalimat — apakah rofa’, nashab, jazm, atau khafadh (jar).
  3. Isim yang Mu’rab dan Mabni: Mengenali isim yang mengalami perubahan akhir (mu’rab) dan yang tetap (mabni).
  4. Fi’il dan Pembagiannya: Penjelasan tentang fi’il madhi, mudhari’, dan amr, serta tanda-tanda i’rabnya.
  5. Marfu’atul Asma: Pembahasan tentang kata-kata yang harus dibaca rofa’, seperti fa’il, mubtada’, dan khabar.
  6. Manshubatul Asma: Seperti maf’ul bih (obyek), hal, tamyiz, dan sebagainya.
  7. Majruratul Asma: Penjelasan isim-isim yang dibaca jar karena masuk huruf jar atau sebagai mudhaf ilaih.
  8. Tawabi’ (pengikut): Seperti sifat, ‘athaf, badal, dan taukid.
  9. I’rab dan Bina’: Perbedaan kata yang mengalami perubahan akhir dengan yang tetap, serta penerapannya.
  10. Amil dan Ma’mul: Pembahasan tentang faktor penyebab perubahan kata dan pengaruhnya.

Serial Nahwu Al-Ajurumiyyah ini akan mengikuti struktur yang disusun oleh Ibnu Ajurrum secara bertahap. Setiap artikel akan membahas satu atau dua bab, disertai penjelasan yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman pemula.

Metode Penyajian dalam Seri Ini

Agar seri pembelajaran ini benar-benar bermanfaat dan mudah dipahami, berikut metode yang akan digunakan:

  1. Bahasa Ringan dan Sederhana: Penjelasan akan disajikan dengan bahasa yang mudah, tidak terlalu banyak istilah teknis kecuali yang diperlukan.
  2. Contoh-Contoh Nyata: Setiap pembahasan akan disertai banyak contoh, baik dari kalimat biasa maupun dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits.
  3. Poin-Poin Penting: Di akhir setiap artikel akan ada ringkasan poin penting yang bisa dihafalkan.
  4. Latihan dan Soal: Di beberapa bagian akan disediakan latihan singkat agar pembaca bisa menguji pemahamannya.
  5. Berjenjang dan Terstruktur: Pembaca akan dipandu dari yang paling dasar sampai ke tingkat lanjut secara perlahan tapi pasti.

Untuk Siapa Seri Ini Ditulis?

Seri ini ditujukan bagi:

  • Pemula yang belum pernah belajar nahwu.
  • Santri, pelajar, dan mahasiswa yang ingin memperkuat dasar ilmu nahwunya.
  • Orang tua, guru ngaji, atau pendakwah yang ingin memahami Bahasa Arab agar bisa menjelaskan Al-Qur’an dan hadits dengan lebih tepat.
  • Mereka yang ingin menghafal Al-Ajurrumiyyah tapi membutuhkan penjelasan terlebih dahulu.

Seri ini juga cocok untuk digunakan sebagai materi belajar kelompok, kelas online, atau halaqah kecil di masjid dan majelis taklim.

Penutup

Ilmu nahwu adalah ilmu yang mulia, dan Al-Ajurrumiyyah adalah pintu awal yang sangat tepat untuk memasukinya. Semoga seri ini menjadi jalan yang memudahkan siapa saja yang ingin belajar Bahasa Arab untuk memahami agama ini dengan benar, memahami Al-Qur’an sebagaimana mestinya, dan menyampaikan Islam dengan ilmu.

Kita akan mulai dari dasar, dan dengan izin Allah, akan melangkah sedikit demi sedikit hingga mencapai pemahaman yang utuh.

Sebagaimana ungkapan para ulama:

“Barangsiapa yang tidak mempelajari nahwu, ia tidak akan memahami Al-Qur’an dan sunnah dengan benar.”

Mari kita mulai perjalanan ini dengan niat yang ikhlas, semangat yang kuat, dan harapan akan pertolongan dari Allah Ta’ala.

Selamat belajar, semoga sukses.