Selamat datang kembali di serial Nahwu Al-Ajurumiyyah! Kita telah menyelesaikan pembahasan tentang tanda-tanda Rafa’, Nashab, dan Khafadh/Jar. Kini, sampailah kita pada kondisi I’rab yang keempat dan terakhir, yaitu Jazm (الْجَزْمُ).
Jazm adalah kondisi I’rab yang khusus untuk Fi’il Mudhari’. Isim tidak akan pernah di-jazmkan. Ini adalah perbedaan penting yang harus selalu diingat. Matan Al-Ajurumiyyah menjelaskan tanda-tanda Jazm sebagai berikut:
وَلِلْجَزْمِ عَلَامَتَانِ: السُّكُونُ، وَالْحَذْفُ. فَأَمَّا السُّكُونُ: فَيَكُونُ عَلَامَةً لِلْجَزْمِ فِي الْفِعْلِ الْمُضَارِعِ الصَّحِيحِ الْآَخِرِ. وَأَمَّا الْحَذْفُ: فَيَكُونُ عَلَامَةً لِلْجَزْمِ فِي الْفِعْلِ الْمُضَارِعِ الْمُعْتَلِّ الْآَخِرِ، وَفِي الْأَفْعَالِ الْخَمْسَةِ الْتِي رَفْعُهَا بِثَبَاتِ النُّونِ.
Artinya: “Dan bagi Jazm ada dua tanda: Sukun dan Hadzf (pembuangan). Adapun Sukun, maka ia menjadi tanda Jazm pada Fi’il Mudhari’ Shahih Akhir. Adapun Hadzf, maka ia menjadi tanda Jazm pada Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir, dan pada Af’alul Khamsah yang Rafa’nya dengan tetapnya Nun.”
Serial Nahwu Al-Ajurumiyyah ini akan memberikan gambaran ringkas tentang kedua tanda Jazm ini. Mari kita selami lebih lanjut.
Kapan Fi’il Mudhari’ Menjadi Jazm?
Fi’il Mudhari’ hanya akan berkedudukan Jazm jika ada ‘Amil Jazm (huruf Jazm) yang memasukinya. ‘Amil Jazm adalah huruf-huruf tertentu yang berfungsi men-jazmkan Fi’il Mudhari’.
Macam-macam Huruf Jazm
Huruf-huruf Jazm terbagi menjadi dua jenis:
1. Huruf Jazm yang Men-jazmkan Satu Fi’il Mudhari’:
-
لَمْ : Berarti “belum” atau “tidak” (untuk masa lampau).
-
لَمْ يَذْهَبْ مُحَمَّدٌ. (Muhammad belum pergi.)
-
لَمْ أَكْتُبْ الدَّرْسَ. (Aku tidak menulis pelajaran itu.)
-
-
لَمَّا : Berarti “belum juga” (menunjukkan sesuatu yang belum terjadi tapi diharapkan akan terjadi).
-
لَمَّا يَحْضُرْ الضَّيْفُ. (Tamu itu belum juga hadir.)
-
-
لَا النَّاهِيَةُ : Berarti “jangan” (larangan).
-
لَا تَكْذِبْ! (Jangan kamu berbohong!)
-
لَا تَجْلِسُوا! (Jangan kalian duduk!)
-
-
لَامُ الْأَمْرِ : Berarti “hendaklah” (perintah).
-
لِيَكْتُبْ كُلُّ وَاحِدٍ دَرْسَهُ. (Hendaklah menulis setiap orang pelajarannya.)
-
لِيَذْهَبُوا إِلَى الْمَسْجِدِ. (Hendaklah mereka pergi ke masjid.)
-
2. Huruf Jazm yang Men-jazmkan Dua Fi’il Mudhari’ (Huruf Syarat Jazm):
-
Huruf-huruf ini akan men-jazmkan dua Fi’il Mudhari’: yang pertama disebut Fi’il Syarat, dan yang kedua disebut Jawab Syarat. Ini akan dibahas lebih detail di bab khusus.
-
إِنْ : Berarti “jika”.
-
إِنْ تَجْتَهِدْ تَنْجَحْ. (Jika kamu bersungguh-sungguh, kamu akan berhasil.)
-
-
مَنْ : Berarti “siapa saja”.
-
مَنْ يَفْعَلْ خَيْرًا يَجِدْهُ. (Siapa saja yang berbuat kebaikan, dia akan menemukannya.)
-
-
مَا : Berarti “apa saja”.
-
مَا تَفْعَلْ مِنْ خَيْرٍ تَعْلَمْهُ. (Apa saja yang kamu lakukan dari kebaikan, kamu akan mengetahuinya.)
-
-
Dan lain-lain seperti
مَتَىٰ(kapan saja),أَيْنَ(di mana saja),كَيْفَمَا(bagaimana saja), dll.
Tanda Jazm
Jazm memiliki dua tanda: Sukun dan Hadzf (pembuangan).
1. Tanda Jazm Sukun (السكون)
-
Sukun adalah tanda Jazm yang paling umum dan asli.
-
Terjadi pada Fi’il Mudhari’ Shahih Akhir (yaitu Fi’il Mudhari’ yang huruf akhirnya bukan huruf illat: alif, wawu, atau ya’).
-
Contoh:
- لَمْ يَكْتُبْ الطَّالِبُ.
- Siswa itu belum menulis.
- يَكْتُبْ adalah Fi’il Mudhari’ Shahih Akhir. Berkedudukan Jazm karena didahului
لَمْ. Tanda Jazmnya adalah Sukun yang jelas terlihat.
- لَا تَجْلِسْ عَلَى الْأَرْضِ!
- Jangan kamu duduk di atas tanah!
- تَجْلِسْ adalah Fi’il Mudhari’ Shahih Akhir. Berkedudukan Jazm karena didahului
لَا النَّاهِيَةُ. Tanda Jazmnya adalah Sukun yang jelas terlihat.
- لِيَفْهَمْ كُلُّ وَاحِدٍ الدَّرْسَ.
- Hendaklah memahami setiap orang pelajaran itu.
- يَفْهَمْ adalah Fi’il Mudhari’ Shahih Akhir. Berkedudukan Jazm karena didahului
لَامُالْأَمْرِ. Tanda Jazmnya adalah Sukun yang jelas terlihat.
2. Tanda Jazm Hadzf (الحذف) – Pembuangan
Hadzf (pembuangan) adalah tanda Jazm pengganti Sukun. Ada dua jenis pembuangan:
a. Pembuangan Huruf Illat
-
-
Terjadi pada Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir (yaitu Fi’il Mudhari’ yang huruf akhirnya adalah salah satu dari huruf illat: alif (ا/ى), wawu (و), atau ya’ (ي)).
-
Ketika di-jazmkan, huruf illat di akhir Fi’il Mudhari’ tersebut akan dibuang. Harakat yang tersisa pada huruf sebelum huruf illat yang dibuang akan menjadi penanda.
-
Contoh:
-
- لَمْ يَدْعُ الْمُسْلِمُ إِلَّا اللَّهَ.
- Seorang Muslim belum berdoa kecuali kepada Allah.
- يَدْعُ (asalnya
يَدْعُو) adalah Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir dengan wawu. Berkedudukan Jazm karena didahuluiلَمْ. Tanda Jazmnya adalah pembuangan huruf Wawu.
- لَا تَرْمِ الْكُرَةَ!
- Jangan kamu melempar bola!
- تَرْمِ (asalnya
تَرْمِي) adalah Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir dengan ya’. Berkedudukan Jazm karena didahuluiلَا النَّاهِيَةُ. Tanda Jazmnya adalah pembuangan huruf Ya’.
- لَمْ يَخْشَ الْفَتَى إِلَّا اللَّهَ.
- Pemuda itu belum takut kecuali kepada Allah.
- يَخْشَ (asalnya
يَخْشَى) adalah Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir dengan alif. Berkedudukan Jazm karena didahuluiلَمْ. Tanda Jazmnya adalah pembuangan huruf Alif.
b. Pembuangan Huruf Nun
-
-
Terjadi pada Af’alul Khamsah (yaitu Fi’il Mudhari’ yang bersambung dengan Alif Tatsniyah, Wawu Jama’ah, atau Ya’ Mukhatabah).
-
Ketika di-jazmkan, huruf Nun yang sebelumnya ada pada kondisi Rafa’ akan dibuang.
-
Contoh:
-
- لَمْ يَكْتُبُوا الدَّرْسَ.
- Mereka belum menulis pelajaran itu.
- يَكْتُبُوا (asalnya Rafa’
يَكْتُبُونَ) adalah Af’alul Khamsah. Berkedudukan Jazm karena didahuluiلَمْ. Tanda Jazmnya adalah pembuangan Nun.
- لَا تَجْلِسَا هُنَا!
- Jangan kalian berdua duduk di sini!
- تَجْلِسَا (asalnya Rafa’
تَجْلِسَانِ) adalah Af’alul Khamsah. Berkedudukan Jazm karena didahuluiلَا النَّاهِيَةُ. Tanda Jazmnya adalah pembuangan Nun.
- لِتَذْهَبِي إِلَى الْمَكْتَبَةِ!
- Hendaklah kamu (pr) pergi ke perpustakaan!
- تَذْهَبِي (asalnya Rafa’
تَذْهَبِينَ) adalah Af’alul Khamsah. Berkedudukan Jazm karena didahuluiلَامُالْأَمْرِ. Tanda Jazmnya adalah pembuangan Nun.
Soal-soal Latihan
Tentukan macam I’rab Jazm dan tanda Jazm dari kata yang ditebalkan berikut ini.
- لَمْ يَعْلَمْ أَحَدٌ بِالْخَبَرِ.
- Kata: يَعْلَمْ – “Dia mengetahui”
- لَا تَنْسَ ذِكْرَ اللَّهِ.
- Kata: تَنْسَ – “Kamu melupakan” (aslinya تَنْسَىٰ)
- إِنْ تَجْتَهِدُوا تَنْجَحُوا.
- Kata: تَجْتَهِدُوا – “Kalian bersungguh-sungguh”
- لَمَّا يُصَلِّ الْمُسْلِمُ الْفَجْرَ.
- Kata: يُصَلِّ – “Dia shalat” (aslinya يُصَلِّي)
- لِيَقْرَأْ الطَّالِبَانِ الْقُرْآنَ.
- Kata: لِيَقْرَأْ – “Hendaklah membaca”
Jawaban
- لَمْ يَعْلَمْ أَحَدٌ بِالْخَبَرِ.
- Kata: يَعْلَمْ – “Dia mengetahui”
- Macam I’rab: Jazm.
- Tanda I’rab: Sukun.
- Penjelasan: يَعْلَمْ adalah Fi’il Mudhari’ Shahih Akhir yang didahului oleh huruf Jazm
لَمْ. Jazmnya dengan Sukun.
- لَا تَنْسَ ذِكْرَ اللَّهِ.
- Kata: تَنْسَ – “Kamu melupakan” (aslinya تَنْسَىٰ)
- Macam I’rab: Jazm.
- Tanda I’rab: Hadzf Huruf Illat.
- Penjelasan: تَنْسَ adalah Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir (berakhiran Alif) yang didahului oleh huruf Jazm
لَا النَّاهِيَةُ. Jazmnya dengan membuang huruf Alif.
- إِنْ تَجْتَهِدُوا تَنْجَحُوا.
- Kata: تَجْتَهِدُوا – “Kalian bersungguh-sungguh”
- Macam I’rab: Jazm.
- Tanda I’rab: Hadzf Nun.
- Penjelasan: تَجْتَهِدُوا adalah Af’alul Khamsah (asalnya
تَجْتَهِدُونَ) yang didahului oleh huruf Jazmإِنْ. Jazmnya dengan membuang Nun.
- لَمَّا يُصَلِّ الْمُسْلِمُ الْفَجْرَ.
- Kata: يُصَلِّ – “Dia shalat” (aslinya يُصَلِّي)
- Macam I’rab: Jazm.
- Tanda I’rab: Hadzf Huruf Illat.
- Penjelasan: يُصَلِّ adalah Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir (berakhiran Ya’) yang didahului oleh huruf Jazm
لَمَّا. Jazmnya dengan membuang huruf Ya’.
- لِيَقْرَأْ الطَّالِبَانِ الْقُرْآنَ.
- Kata: لِيَقْرَأْ – “Hendaklah membaca”
- Macam I’rab: Jazm.
- Tanda I’rab: Sukun.
- Penjelasan: لِيَقْرَأْ adalah Fi’il Mudhari’ Shahih Akhir yang didahului oleh
لَامُ الْأَمْرِ. Jazmnya dengan Sukun.
Penutup
Alhamdulillah, kita telah menuntaskan seluruh pembahasan tentang tanda-tanda Jazm: Sukun dan Hadzf (pembuangan huruf illat atau pembuangan Nun). Memahami tanda-tanda ini sangat penting karena Jazm adalah kondisi I’rab khusus untuk Fi’il Mudhari’.
Pada artikel berikutnya, insyaallah kita akan dijelaskan lebih rinci setiap tanda Jazm ini.
Terus semangat dan istiqamah dalam belajar! Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan pemahaman bagi kita semua.